Ada banyak Jutaan pemain sepak bola Profesional, ada ratusan pemain
bintang sepak bola terkenal yg pernah ada, tpi Andri Shevchenko adalah
pemain yg paling spesial
aku dibuatnya jatuh cinta dengan sesuatu yg kemudian menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari kehidupan saya "sepak bola".
Dan jika warna darah saya yg mengalir skarang adalah Merah-Hitam (Milanisti) itu juga salah satunya karena Andriy Shevchenko
Didatangkan
AC. Milan dari Dinamo Kiev tahun 1999, Sheva (Nick Namenya Shevchenko)
langsung menggebrak Italia.Sheva menjadi bomber non-Italia pertama yang
menjadi Capocanonieri (Pencetak gol terbanyak) di Tahun debutnya di Serie-A
Sejujurnya menurut aya Sheva tidak terlalu bagus dalam Dribling bola
driblingnya kadang terlalu jauh dari kaki, yg membuat kontrol bola tidak dalam penguasaan sempurna.
mirip2 sama aku gitu lah. he...he..(maksa)
tapi semua itu tertutupi dengan kecepatan, insting, dan keampuhan kepala dan kedua kakinya dalam mencetak gol yg luar biasa
dan yg menurut saya paling cantik adalah kontrol dada ketika menerima bola dari umpan lambung
cantikkkkk....
Adalah bocah lugu yg waktu itu sedang berkenalan dengan sepak bola yang langsung terkesima dengan Sheva
Bocah
yang tadinya mengidolakan Juventuspun berubah haluan membela tim yang
dibela Sheva "AC Milan" (ada di postingan tulisan "menghianati cinta
pertama? bisa")
Sheva benar2 menginspirasi sang bocah
sebisa mungkin apa yg bisa ia tirukan dari sang Inspirator ia coba tirukan
mulai dari gaya bermain bola, penampilan di lapangan, gaya rambut, nomor punggung, selebrasi gol, eksekusi Penalti dsb
sang bocahpun selalu mengimajinasikan diri sebagai seorang Sheva di setiap pertandinganya
dan
momen yang membuat sang bocah seolah-olah menjadi benar-benar seorang
Sheva adalah ketika sang bocah berlar-lari sembari menggulung kaos
bagian depan ke bagian wajah di iringi sorak-sorai penonton, pertanda ia
berhasil mencetak Gol
Meledak-ledak, fantastis, Luar biasa rasanya
padahal
Bocah itu hampir saja memilih penjaga gawang menjadi posisinya lho..,
sebelum akhirnya memilih menjadi seorang striker, posisi yang sama
dengan Sheva
dasar bocah. he..he...
gitu2 Bocah itu gedenya keren lho. jiahahaaa...
Bocah itu ya aku tentunya
Dan ketika Sheva memutuskan hijrah ke tim London Chelsea, sudah barang tentu aku sangat kecewa
tapi kepindahanya tak membuatku berpaling dari seorang Milanisti, mungkin karena sudah kadung tresno
meskipun kecewa Sheva memilih hijrah, tak sedikitpun doa2 atau harapan2 yg jelek2 dialamatkan padanya, malahan sebalikinya
Jujur saja, filingku atas kepindahan Sheva ke Chelsea emang gak enak
aku ga yakin Sheva bakal sesukses di Milan
dan kenyataanya, di Chlese Sheva seolah2 langsung tenggelam
Sheva seperti kesulitan menunjukan kemampuan terbaiknya, ditambah dengan cedera yang sering datang mengganggu
sebagai seorang Fans, tentunya ikut merasa iba
Di
usianya yg kini menginjak 35 Tahun, Sheva masih aktif sebagai pemain
sepak bola profesional dengan berseragam Dinamo Kiev, Tim Ukraina yg
melambungkan namanya sebelum hijrah ke AC.Milan dulu
Skill dan kemampuan Sheva yg sekarang tentu sudah sangat jauh menurun, beda jauh dibandingkan masa2 keemasan di AC.Milan dahulu
tak heran jika setelah Euro 2012 nanti Sheva berencana gantung sepatu
Untuk semua yang telah dipersembahkan kepada AC.Milan
Untuk semua inspirasi2 yang diberikan
Grazie...
terima kasih
Im still Loving you, irreplaceable
Buon Compleanno
My Best Striker EVER